Minggu, 12 Januari 2014


Sebuah sistem memiliki konten tersendiri berdasarkan tujuan dibangunya sistem tersebut. Pada kesempatan ini saya akan membahas konsep sistem secara sederhana dengan gambaran umum, dimana terinspirasi oleh Google.

Google memiliki banyak produk yang bisa digunakan banyak pengguna di seluruh dunia untuk kepentinganya masing-masing. Seperti misalnya, Gmail, Google+, YouTube, Google Drive, Google Play, dan masih banyak lagi.

Beberapa produk Google mengharuskan user untuk log in / sign in untuk dapat di-akses, dan ada pula yang tidak. Produk yang bisa diakses tanpa harus log in seperti misalnya Google Search Engine, You Tube, Google Play, dan lain sebagainya.

Namun user yang tidak melalui proses authentication (proses login), maka history pencarian tidak tersimpan secara otomatis. Informasi history setiap user digunakan oleh google untuk memudahkan user saat browsing disetiap produknya.

Google memiliki masing-masing domain untuk setiap produknya. Untuk proses authentication, Google mengarahkan ke https://accounts.google.com/ untuk setiap produk Google.

Jika pengguna meng-akses Gmail tanpa melakukan terlebih dahulu, maka user akan mengarahkan pengguna ke url: https://accounts.google.com/ServiceLogin?service=mail&passive=true&rm=false&continue=https://mail.google.com/mail/ca/&ss=1&scc=1&ltmpl=default&ltmplcache=2&emr=1
Dimama pada segmen url continue=https://domainprodukgoogle adalah url redirect nya.

Untuk Yoopa Community yang kami bangun belum memiliki domain khusus untuk proses authentication nya. Kedepannya kami ingin Yoopa Community memiliki domain https://account.yoopa.org/ untuk proses loginnya yang memiliki home page yang user friendly.

Berikut adalah penjelasan dari ilustrasi home page di atas:

  1.  Form login menerima dua input yaitu email dan password untuk proses authentication nya.
  2.  Jika pengguna belum mempunyai account, maka bisa melakukan registrasi melalui tombol sign up atau melalui social media seperti facebook ataupun google+.
  3.  Pengguna yang sign in melalui social media untuk pertama kali, maka akan dibuatkan account secara otomatis melalui informasi yang didapat dari account social media tersebut.
  4.  Pengguna yang sudah mempunyai account bisa melakukan sign in melalui Yoopa Community, Facebook, ataupun Google+. Atau jika pengguna sebelumnya telah log in facebook maka ketika meng-akses Yoopa Community secara otomatis sistem telah meng-authenticate user tersebut.

Beberapa produk yang mengharuskan proses authentication dan yang tidak:

Yoopa Community adalah produk yang menyimpan informasi profil pengguna dan riwayat hidup pengguna, dimana produk ini membutuhkan proses authentication untuk dapat diakses.

Crayonpedia adalah produk sejenis Wikipedia yang memiliki banyak konten pendidikan. Produk ini bisa diakses tanpa harus login. Namun untuk melakukan posting artikel pengguna yang telah terdaftar diwajibkan untuk log in.

Yoopa Produk adalah produk yang menyimpan produk-produk pengguna yang pernah dibuat. Produk ini bisa diakses tanpa harus login. Namun untuk melakukan posting artikel pengguna yang telah terdaftar diwajibkan untuk log in.

Course LSKK adalah produk yang dibuat menggunakan CMS Moodle untuk memanajemen informasi perkuliahan. Produk ini mengharuskan pengguna untuk login.

E-Learning LSKK adalah produk yang memiliki konten pembelajaran dimana produk ini membutuhkan proses login terlebih dahulu untuk bisa diakses.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

1 komentar: